Jika Mendapat Hadiah 100 Juta

Dapat hadiah uang Rp 100 juta? Wow banget, deh. Beberapa hari yang lalu, saya baru saja memenangkan suatu challenge dan mendapatkan hadiah produk suatu brand dan voucher belanja seharga lebih dari Rp 700 ribu. Itu saja rasanya sudah senang bukan kepalang. Apa lagi kalau mendapat hadiah Rp 100 juta. Hmmm, sepertinya bakal mimpi indah selama berminggu-minggu.

Lalu, apa saja yang akan saya lakukan jika benar-benar mendapat hadiah uang tersebut? Banyak juga sih, hal-hal yang saya ingin lakukan. Dan bisa dipastikan, kalau semuanya diakumulasikan, jumlahnya akan berlipat-lipat dari nominal hadiah itu.

Jadi, akan saya list saja ya, hal-hal yang ingin saya lakukan tersebut ke dalam beberapa poin. Yang masing-masing poinnya itu diperkirakan membutuhkan biaya sekitar Rp 100 juta.

Tentang Saya dan IndiHome

Tidak terasa, sudah lebih dari 6 tahun “kami” bersua. Ya, telah selama itulah “dia” menemani hari-hari saya. Mewarnai dunia saya, Dunia Anissa, yang lebih banyak dihabiskan di rumah. Kurang lengkap rasanya jika sehari saja dilalui tanpa kehadirannya.

Walaupun dia terkadang nakal, tetapi saya tidak dapat berlama-lama jauh darinya. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, dia adalah sosok yang paling baik di mata saya.

Kini, dia telah berganti nama, berganti menjadi sosok yang lain. Namun, saya tetap menyukainya. Bahkan, semakin menyukainya. Karena dia telah berubah menjadi sosok yang lebih baik.

Inilah cerita “kami”. Cerita saya dan IndiHome, yang dulu bernama Speedy.

Kerendahan Hati-Taufiq Ismail

Siapa sih yang tak kenal dengan sang maestro puisi Taufiq Ismail? Seorang dokter hewan yang lebih dikenal sebagai penyair angkatan ’66. Buku kumpulan puisi yang beliau tulis cukup banyak, salah satunya adalah Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia.

Puisi-puisi karya Taufiq Ismali sudah go internasional, loh! Beliau sering membacakan puisinya ini di berbagai festifal dan acara sastra yang diselenggarakan di luar negeri.

Hmmm, cukup sudah informasi mengenai Taufiq Ismail. Sekarang, saya ingin sharing salah satu puisi beliau yang menjadi favorit saya. Ini dia, “Kerendahan Hati”.

Sunset or Sunrise…???

Ayoooo, ada yang bisa nebak nggak nih, ini gambar sunset atau sunrise yaaa…???

Nggak perlu browsing sana-sini buat nyari jawabannya. Tinggal pilih saja, Anda lebih milih sunset atau sunrise, gampang kan? Ditunggu komennya, jangan lupa kasih alasannya, ya :cool:.