Tentang Saya dan IndiHome

Tidak terasa, sudah lebih dari 6 tahun “kami” bersua. Ya, telah selama itulah “dia” menemani hari-hari saya. Mewarnai dunia saya, Dunia Anissa, yang lebih banyak dihabiskan di rumah. Kurang lengkap rasanya jika sehari saja dilalui tanpa kehadirannya.

Walaupun dia terkadang nakal, tetapi saya tidak dapat berlama-lama jauh darinya. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, dia adalah sosok yang paling baik di mata saya.

Kini, dia telah berganti nama, berganti menjadi sosok yang lain. Namun, saya tetap menyukainya. Bahkan, semakin menyukainya. Karena dia telah berubah menjadi sosok yang lebih baik.

Inilah cerita “kami”. Cerita saya dan IndiHome, yang dulu bernama Speedy.

Cara Menyisipkan Equation di WordPress (Session 2)

Postingan kali ini merupakan lanjutan dari postingan saya sebelumnya. Silakan baca terlebih dahulu Cara Menyisipkan Equation di WordPress.

Pada postingan tersebut, di-share bagaimana cara menyisipkan equation di halaman wordpress. Pada prinsipnya, equation dibuat terlebih dahulu dengan menggunakan online latex. Kemudian, setelah equation di-download dan menjadi file image, disisipkan ke halaman postingan Anda.

Bagi Anda yang menginginkan cara yang lebih praktis, ada cara lain untuk menyisipkan equation tersebut. Dengan cara copas kode HTML equation tersebut. Masih bingung caranya? Ikuti langkah-langkah berikut.

Cara Menyisipkan Equation di WordPress

Untuk para matematika’ers yang kesulitan membuat equation di wordpress, saya akan sharing bagaimana cara membuatnya. Jangan sampai postingan Anda yang ada equation-nya itu tidak jadi dipublish. Sayang sekali, kan?

Sebenarnya, ada beberapa cara membuat equation di wordpress. Tapi, yang akan saya share adalah cara dengan menggunakan online latex. Berikut ini langkah-langkahnya.

1. Masuk terlebih dahulu ke website http://www.codecogs.com/latex/eqneditor.php.

Speedy: Kok, Ngadat Terus??

Ichaaaa, internetnya matiiii…!!! Teriakan itu yang setiap hari saya dengar ketika kakak saya yang sedang asyik jalan-jalan di dunia maya. Ya jelas saja internetnya mati, wong lampu ADSL nya mati. Buru-buru deh, 147 pun dihubungi.

“Telkom speedy, bisa dibantu?” Kalimat itu yang pertama kali didengar dari mas-mas atau mba-mba di seberang sana. Berlanjut dengan menanyakan keluhan, lampu modem apa saja yang menyala, dan meminta nomor speedy-nya. Kemudian, mas atau mba itu berkata, “sebentar kami cek dulu, coba matikan modemnya, sekarang nyalakan lagi”. Dan secara ajaib, lampu ADSL pun mulai menyala. Awalnya cuma kedip-kedip, kemudian menjadi stabil, dan dilanjutkan dengan menyalanya lampu internet. Masalah pun selesai.

Selalu begitu kejadiannya. Dan itu terjadi tidak hanya 1 minggu 1x, tapi SETIAP HARI saudara-saudara. Bahkan bisa berkali-kali dalam sehari, sigh. Sampai bosan rasanya menelepon nomor keramat itu.